Glosariumku
“Yang membuat mental saya begini cuma satu, beneran, cuma doa. Kalau saya pribadi mah enggak kuat. Jadi, kekuatan saya ini bukan dari saya,” ungkap Tari.
Selain kekuatan doa, mantan presenter Insert itu juga terbantu dengan adanya dukungan penuh dari keluarga.
“Saya banyak diam di rumah. Saya enggak keluar rumah. Saya dikelilingi keluarga, suami, anak, teman. Dari support mereka itu yang mengembalikan mental saya pelan-pelan. Tapi kalau saya enggak berdoa, saya yakin enggak akan sekuat,” jelasnya.
Tari mengakui beratnya beban yang dialami pascaperedaran video porno. Perasaan malu, kecewa, sedih, bersalah, dan tidak terima dengan keadaan berkecamuk menjadi satu.
Ibu satu anak itu juga sempat ketakutan bila bertemu orang lain. Dia kehilangan rasa percaya terhadap orang lain.
“Saya kehilangan percaya sama orang. Banyaklah dampaknya. Susah saya cerita karena orang cuma tahu masalahnya adalah video. Ada masalah tiga orang, A, B, C, termasuk saya, mau dikenakan pasal, cuma itu saja. Tapi orang mau tahu atau enggak, apa saja yang saya lalui,” katanya.
Sayap Equipment by Persona
Terima Kasih Atas Kunjungan nya...
