Glosariumku
Kebumen: Untuk pengamanan arus mudik Lebaran tahun 2010, jajaran Polres Kebumen akan menerjunkan tim penembak jitu (sniper) di jalur selatan. Jago tembak tersebut
akan ditempat di sejumlah lokasi tindak kriminal, baik di jalur utama atau di jalur alternatif. “Untuk menyukseskan Operasi Ketupat Candi 2010, kita akan menempatkan penembak jitu.
Untuk jumlah personel sniper dan ploting lokasi sniper akan kita koordinasikan dengan Polda,” kata Kapolres Kebumen AKBP Andik Setiyono SIK MH pada acara rakor persiapan pengamanan hari raya Idul Fitri 1431 H di Gedung Bhayangkara Kebumen.
Rakor dihadiri Bupati Kebumen H Buyar Winarso, Kepala Dinas Perhubungan Mudji Basuki SH, Kabag, Kasat dan Kapolsek di seluruh wilayah Polres Kebumen serta pejabat dari instansi terkait.
Kapolres mengatakan, tim penembak jitu diterjunkan untuk mengamankan jalur mudik. Selain itu, untuk meminimalisasi tindak kejahatan terutama di jalur alternatif yang rawan pemalakan. Polres juga mendirikan 11 titik pos pengamanan (Pospam), terdiri dari delapan di jalur utama selatan Kebumen dan tiga titik di jalur selatan-selatan.
Kedelapan Pospam di jalur utama selatan, yaitu Pos PAM Gombong, Kretek, Karanganyar, Guyangan, Kebulusan, Kedungbener, Kutowinangun dan Pos PAM Prembun. Sedangkan Pos PAM di JLSS yang merupakan jalur alternatif ada di pertigaan Munggu Petanahan, Pos Pam Pasar Ambal, dan Pos Pam Wiromartan di Kecamatan Mirit.
Menurutnya, keberadaan pos pam itu difungsikan untuk memantau dan mengamankan arus mudik dan balik Lebaran. Keberadaan Pos Pam ini juga diharapkan dapat menekan tingkat kecelakaan ataupun kemacetan arus lalu lintas.
ZONAINDO.COM
Editor: Jar | Sumber: wawasan
By
Sayap Equipment by Persona
Terima Kasih Atas Kunjungan nya...