Glosariumku
Jakarta: Bentrokan antarkelompok pemuda yang terjadi di sekitar Warakas I, Jakarta Utara, sering terjadi. Namun, tidak jelas apa penyebab bentrokan. Tawuran berawal dari
berkumpulnya dua kelompok pemuda menjelang sahur.
“Bentrokan udah semacam tradisi bulan puasa. Enggak jelas apa penyebabnya. Awalnya kumpul-kumpul lalu lempar batu,” ucap Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok Ipda Lukman, ketika ditemui wartawan di kantor Polsek Tanjung Priok, Sabtu (28/8/2010).
Lukman mengatakan, bentrokan biasa terjadi pada Jumat malam serta Sabtu malam selama bulan puasa ini. Biasanya, bentrokan melibatkan pemuda Warakas I dengan pemuda kampung Bahari. “Campur-campur dengan warga sekitar. Biasanya kita tingkatkan personel setiap malam-malam itu,” kata dia.
Saefulah (50), salah satu warga Warakas I, mengatakan, selama bulan puasa ini telah terjadi sekitar enam kali bentrokan. Selain dengan pemuda Kampung Bahari, pemuda Warakas I juga kerap bentrok dengan pemuda Papanggo. “Enggak jelas kenapa bentrok. Anak-anak kecil kumpul-kumpul langsung saling lempar,” kata dia.
Jika bentrok terjadi, ucapnya, mereka saling menutup jalan dengan barang-barang yang ada seperti bangku dan bambu. “Mereka kesel kalau polisi datang. Dilemparin batu lah mobil polisi. Tembakan polisi ke atas juga enggak ngaruh. Kalau polisinya makin banyak, baru mereka pada bubar,” jelas Saefulah.
ZONAINDO.COM
Editor: Jar | Sumber: kompas
By
Sayap Equipment by Persona
Terima Kasih Atas Kunjungan nya...
