Jum’at, 19 November 2010, 09:59 WIB
Mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan diketahui menginap di kamar 1522, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. Kamar dengan harga Rp3 juta per malam itu bukanlah tarif termahal di hotel ini. Tarif termahal dipatok seharga Rp10 juta.
“Kamar 1522 itu jenis Royalty Room, tarifnya Rp3 juta-an,” kata Direktur Marketing dan Komunikasi Hotel Westin, Rainata Tjoa, saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 19 November 2010.
Menurut Rainata, untuk nama pemesan kamar akan disampaikan langsung oleh tim penyidik kepolisian. Pengelola hotel sudah memberikan semua data-data itu kepada kepolisian.
Kamar hotel yang diinapi Gayus ini memiliki pemandangan langsung menghadap kolam renang. Fasilitasnya sama dengan kamar lainnya, “Tetapi memiliki akses menuju Club Lounge. Internetnya 24 jam, plus makan siang dan coffee,” kata dia.
Gayus yang bersama istrinya ke Bali itu diduga menggunakan nama samaran Sony Laksono. Sedang istrinya tidak menggunakan nama samaran, Mila Anggraeni.
Sebelumnya, Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Hadiatmoko mengatakan, Gayus menggunakan nama samaran untuk memesan kamar hotel. Sebelumnya dikatakan kamar nomor 522.
Selama di Bali, Polda belum mengetahui mantan pegawai pajak golongan IIIA itu berpelesir kemana saja. Markas Besar Polri sudah mencopot Kepala Rutan Mako Brimob, Komisaris Polisi Iwan Suswanto, dan delapan bawahannya, karena diduga menerima suap dari Gayus.
Saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 15 November 2010 Gayus mengaku dirinya keluar Rutan Markas Komando Brimob untuk pelesir ke Bali. Gayus kedapatan sedang menyaksikan ajang tenis internasional. “Yang di Bali betul saya,” kata Gayus.
http://nasional.vivanews.com/news/read/1…ta-semalam
