sumber: wihans.web.id
wihans.web.id - Los Angeles, Diva gulat Maryse Ouellet berpose seksi untuk majalah Playboy. Padahal, WWE, lembaga yang mewadahinya, melarang berpose telanjang. Kenapa bisa lolos?
Memandang Maryse Ouelett sungguh membuat mata laki-laki tak bisa berpindah. Dari julukannya saja, bisa dipastikan Maryse memiliki sesuatu yang bersifat keindahan. Dia dijuluki The French-Canadian Beauty, atau The Sexiest of the Sexy, atau lagi The Sultry Diva.
Belum lama ini, wajah dan tubuh seksi wanita kelahiran Montreal, 21 Januari 1983 itu, muncul menghiasi majalah khusus lelaki, Playboy. Di halaman khusus majalah khusus dewasa pada situs Cyber Club, model seksi itu tampil hanya dengan mengenakan pakaian dalam saja.
Maryse bukan satu-satunya pegulat wanita yang tampil di Playboy. Sebelumnya, diva WWE lainnya, Tiffany, juga muncul pada edisi khusus lingerie Playboy pada Februari/Maret lalu.
Padahal, sebelumnya, WWE melarang diva gulat wanita berpose telanjang. Tapi, Maryse, sebagaimana juga Tiffany, lolos dari larangan tersebut. Sebab, foto yang terpajang adalah pose yang diambil sebelum mereka bergabung dengan WWE.
Larangan yang dilakukan PG, perusahaan yang kini memegang lisensi WWE, yang kini dipimpin Vince McMahon, memberlakukan larangan itu untuk memperkuat citra. Sebelum itu, sejumlah diva WWE seperti Sable dan Torrie Wilson, secara reguler muncul sebagai sampul majalah Playboy.
Maryse sendiri juga pernah tampil menghiasi sampul Playboy edisi kalender Girls of Canada pada 2007. Tapi, sekali lagi, dia luput memanfaatkan celah yang ada pada aturan yang ditetapkan PG.
[ inilah ]
Artikel Terkait
sumber: wihans.web.id