BAGHDAD (Berita SuaraMedia) – Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki mengatakan bahwa dokumen militer AS yang baru-baru ini dibocorkan tanpa izin mengenai perang Irak merupakan upaya sabotase agar dirinya tidak terpilih kembali.
Dalam pernyataan yang disampaikan Sabtu (23/10), Maliki mengatakan bahwa ada kepentingan-kepentingan politik yang bermain dalam pembocoran dokumen-dokumen rahasia oleh WikiLeaks.
Maliki berusaha tetap berkuasa setelah pemilihan umum Maret lalu tidak menghasilkan pemenang mutlak.
Koalisi sang perdana menteri yang terdiri dari mayoritas Syiah finis di urutan kedua setelah aliansi Iraqiya yang didukung Sunni dan dipimpin mantan perdana menteri Irak Iyad Allawi. Kedua kelompok melobi untuk mendapatkan dukungan ekstra setelah sama-sama tidak memenuhi kuota mayoritas yang dibutuhkan untuk dapat menciptakan pemerintahan.
dikutip dari: http://www.suaramedia.com/berita-dunia/timur-tengah/31155-waspadai-wikileaks-pentagon-antisipasi-kebocoran-perang-irak.html